JANGAN RAGU MENJADIKAN NEGARA KITA MAJU
Sudah bukan hal baru lagi di zaman yang modern ini manusia beralih
dari teknologi yang konvensional menuju teknologi yang lebih memudahkan dalam
penggunaannya yang notabene kebanyakan saat ini dikuasai oleh media digital. Banyak
sekali pemanfaatan media digital ini, tetapi memang yang sedang gencar saat ini
adalah pemanfaatan media digital sebagai sarana berbisnis. Model berbisnis
dengan memanfaatkan media digital seperti membuat online-shops membawa banyak keuntungan.
Bisnis berbasis media digital ini memang
sangat bermanfaat sekali terutama dari sisi efektivitas. Misalnya penjual
memanfaatkan media jejaring social seperti facebook, twitter, atau membuat
website store untuk menjual barang dagangannya. Si penjual ini tak perlu repot
lagi menunggu pembeli secara langsung seperti kalau kita berjualan secara offline.
Mereka masih bisa melakukan aktivitas lain diluar bisnisnya. Penjual hanya
perlu meng-upload foto barang dagangan, memberi keterangan barang tersebut,
selebihnya hanya tinggal menunggu pembeli menghubunginya. Pertimbangan
keefisienan inilah yang mungkin menjadi salah satu faktor banyak bermunculannya
bisnis berbasis online terutama oleh kalangan muda
Dalam beberapa tahun terakhir, di negara Indonesia sendiri
perkembangan bisnis online-shops sangat pesat sekali. Mayoritas dari mereka adalah
justru dari kalangan muda yang ingin merambah dunia perbisnisan. Menurut saya, ini suatu hal yang sangat
bagus. Beberapa waktu yang lalu Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa
menyatakan,
Indonesia akan
menjadi negara maju jika 2% dari penduduknya menjadi wirausaha.
Namun, faktanya saat ini wirausahawan di Indonesia masih
kurang dari 1%. Dalam pandangan saya, sebenarnya ini menunjukkan bahwa peluang
berwirausaha di Indonesia masih sangat besar. Masih rendahnya minat masyarakat
Indonesia untuk berwirausaha mungkin karena anggapan bahwa membuka suatu bisnis
butuh modal yang cukup besar dan lain sebagainya. Lalu, apa benar untuk memulai
suatu bisnis kita membutuhkan modal yang besar? Menurut saya tidak sama sekali.
Di era yang serba digital seperti ini untuk berwirausaha tak perlu harus bermodal
besar. Apalagi bila kita membuat bisnis berbasis online-shops. Anda tentu pernah mendengar kata pre-order. Pre-order merupakan salah
satu strategi bisnis dengan cara penjual hanya perlu mendisplay contoh barang
dagangan di jejaring social/web store sebagai media penjualan, tetapi barang
tersebut akan diproduksi atau diambil apabila sudah pasti ada pemesanan. Sistem
Pre-order seperti ini memang banyak sekali digunakan karena si penjual tak
harus yang memiliki modal dahulu di awal. Mereka hanya perlu istilahnya ‘memutar’
uang dari calon pembeli ini sebagai modalnya.
Pengalaman saya sendiri, saya pernah memiliki bisnis yang menggunakan jejaring social sebagai media pemasarannya dan saat itu saya membutuhkan modal yang besar untuk memulainya. Bisnis saya saat itu adalah bisnis salah satu makanan pedas dan keripik khas kota saya, Malang. Saya hanya memesan atau kalau kata orang jawa ‘kulak-an’ jika sudah pasti ada calon pembeli. Dalam hal ini saya tidak perlu harus stock barang yang belum tentu ada pembelinya tetapi justru saya mendapatkan keuntungan dari transaksi tersebut.
Dari pandangan diatas kita sudah dapat melihat kelebihan berbisnis dengan media online (digital) dan sepertinya kita tidak perlu ragu lagi untuk membuka satu bisnis berbasis online shops. Dengan membuka usaha online shops yang dengan kata lain berwirausaha walaupun kecil-kecilan, kita bisa mendapatkan keuntungan dengan berjualan dan selain itu secara tidak langsung berkontribusi dalam memajukan Negara Indonesia ini seperti yang telah diungkapkan Hatta Rajasa. Menjadi negara maju tidak lagi sebuah impian bila kita kita melek digital, bukan?! :)